Sri Nurhayati

Sri Nurhayati Instansi : SMPN 1 Kota Mojokerto, Jawa Timur. Membaca, bersepeda dan jogging adalah hobi saya yang sering saya lakukan dengan keluarga saya. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
MAKANAN RUMAH BIKIN BETAH TINGGAL DI RUMAH

MAKANAN RUMAH BIKIN BETAH TINGGAL DI RUMAH

#TantanganGurusiana

Tantangan menulis hari ke 80

Himbauan pemerintah untuk tetap stay at home untuk waktu yang lama membuat saya sebagai emak-emak harus berfikir bagaimana anak-anak bisa betah tinggal di rumah. Tentunya selain mendampingi dan membimbing mereka belajar di rumah juga menyiapkan menu makan sesuai permintaan mereka.

Namun sejak kemarin saya mencoba masak menu tanpa konfirmasi terlebih dahulu dengan mereka. Saya coba masak bothok tahu dan bandeng. Sedangkan sayurannya oseng-oseng kangkung, kecambah dan terong.

Teryata kedua anak saya sangat suka dengan masakan bothok tahu dan bandeng tersebut. Lantas mereka meminta saya untuk masak menu yang sama untuk keesokan harinya.

Hari ini saya membeli bahan-bahan untuk membuat bothokan antara lain bandeng, lele, tahu dan pelengkap bumbu lainnya. Sayurnya saya ganti dengan sayur lodeh bening seperti terong, kacang panjang, tempe dan penyedap ale lombok ijo.

Sejak proses masak saya sudah ditunggui sama anak laki-laki saya yang bontot. "Ibu, cepat dong masaknya. Aku ingin bothokan tahu dan bandeng lagi." "Ya, sabar ya nak butuh waktu untuk matang." kataku sambil merayunya agar sabar sedikit. Memang masak bothokan butuh proses yang lumayan lama. Disiapkan dulu daun pisang dan dilemaskan diatas air yang mendidih agar tidak robek sewaktu dipakai bungkus. Kemudian ikan bandeng dan lele yang sudah disiangi, dipotong dan dicuci bersih. Sementara itu disiapkan bumbu-bumbu untuk dihaluskan antara lain kacang/kemiri yang sudah digoreng, cabe, tomat, bawang merah, bawang putih, laos, garam dan gula. Kemudian potongan bandeng/lele tersebut dicampur ke dalam bumbu ditambah irisan tahu yang sudah dikukus dan mulai dibungkus satu persatu. Setelah itu dikukus. Sekitar 2 menit dan baunya sudah harum itu pertanda, bothokan sudah matang.

Alhamdulillah, masakan rumahan sederhana begitu saja membuat kedua anak saya lahap dan semangat makan. Memang saya jarang masak menu yang butuh proses lumayan lama. Bahkan hari ini si bungsu masih jam 14.00 WIB sudah minta makan tiga kali dan minta tambahan bothokan untuk digado (dimakan tanpa nasi). Dan pesan agar besok masak menu yang sama, katanya. "Ibu, besok masak bothokan lagi yang banyak, ya. (Hmm... apa tidak bosan ya sayang, tiga hari menu yang sama).

Mojokerto, 05042020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

wuuih..itu kesukaan saya..mantap banget..rasanya lezat masakan sederhana ndeso itu drpada yg lainnya..he.he. salam bu

05 Apr
Balas

Alhamdulilllah, Pak. Ternyata sederhana juga bisa buat anak senang, Terimakasih sudah berkunjung ke link saya. Sehat selalu dan tetap bahagia. Salam

06 Apr
Balas



search

New Post